image

BINTEK PASCA PANEN BUAH SALAK

Bimbimngan teknis kali ini membahas tentang usaha pengelolaan buah salak. Dalam pertemuan kali ini bertempat di Desa Jambuwer karena di desa ini potensi akan buah salak sangat besar sekali, namun dalam pengelolaan pasca panennya masih konvensional artinya buah salak hanya dijual dalam bentuk buah salak segar atau belum berupa hasil olahan.

Untuk itu dalam pertemuan ini pula UPTBP Kromengan berinisiatif mengundang Rekan-rekan dari Gapoktan Mekarsari Desa Kademangan Kecamatan Pagelaran untuk menjadi nara sumber sekaligus memberikan pengarahan dalam usaha pengelolaan pasca panen buah salak. Di Gapoktan Mekarsari telah dikembangkan minuman yang berbahan dasar dari salak yaitu Salgar (Sari Salak Segar) yang hasilnya sangat menguntungkan karena bahan dasar Sari salak ini diambil dari buah salak yang tidak laku dijual dalam artian masih layak konsumsi namun tidak layak seleksi untuk dijual dalam bentuk salak segar, demikian penuturan dari Ketua Gapoktan Mekarsari Bapak Tukirin.
Diharapkan ke depan Kelompok mekertani IV Desa Jambuwer mengikuti jejak gapoktan Mekarsari untuk dapat menciptakan hasil olahan baru yang nantinya mampu memberikan hasil yang lebih baik untuk kesejahteraan petani salak di desa Jambuwer.

 

Labels